Jokowi Menggunakan Mobil Terbang untuk Transpotasi di IKN

 


DINGOMATE.XYZ -Jokowi mengatakan IKN baru akan mengusung konsep Smart City dan Smart Living. Dengan demikian, kendaraan yang digunakan harus ramah lingkungan dan identik dengan masa depan. Sedangkan sumber energi yang digunakan berasal dari industri terbarukan.
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menggunakan kendaraan berteknologi tinggi. Tak hanya kendaraan ramah lingkungan, bahkan mobil swakemudi yang bisa melaju tanpa kendali manusia juga akan menjadi hal yang lumrah di IKN Nusantara.
Presiden Jokowi mengumumkan rencana penggunaan transportasi umum dan pribadi di Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi memastikan hanya kendaraan listrik yang boleh digunakan di sana. 80 persen sumber energinya berasal dari industri terbarukan.
Mobil di sana harus ada mobil listrik. Selain kendaraan pribadi berbasis listrik, Jokowi juga menegaskan hampir semua angkutan umum yang akan beredar di IKN baru ini akan bersifat otonom, artinya tanpa pengemudi. “Kemudian 80 persen angkutan umum adalah Autonomous Vehicle (otonom) tanpa awak dan tanpa sopir,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jokowi memastikan pejalan kaki dan pengguna sepeda menjadi prioritas di IKN Nusantara. Sebab, dengan begitu, kawasan tersebut tidak lagi mengalami kemacetan seperti yang terjadi di DKI Jakarta. "Jadi yang kita nilai ada pejalan kaki dan pesepeda," ujarnya. Pemimpin negara menambahkan, aksesibilitas di IKN baru memudahkan warga.
jarak ke lokasi strategis hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. "Cuma 10 menit mau kemana-mana. Ini showcase transformasi Indonesia. Budaya kerja yang kita bangun di IKN adalah budaya produktif," kata Jokowi. Mobil terbang akan terbang mengitari wilayah udara Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia.

Hyundai Motor Group telah menandatangani MoU dengan Otoritas IKN untuk bekerja sama membangun ekosistem mobilitas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia.
Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Jaiwon Shin, Presiden dan Kepala Divisi Mobilitas Udara Perkotaan Hyundai Motor Group dan Bambang Susantono, Kepala Otoritas Ibu Kota Indonesia (OIKN) di sela KTT G20 di Bali, kemarin.
Hyundai mengatakan penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi mobil terbang atau AAM sebagai bagian dari ekosistem mobilitas pintar di ibu kota baru Indonesia.
Hyundai Motor Group berencana untuk mengembangkan peta jalan dan meninjau konsep mobilitas terkonsolidasi untuk darat dan udara sambil melaksanakan proyek demonstrasi AAM dan uji terbang.
Lebih baru Lebih lama