Penemuan Gunung Emas pada akhir tahun 2021 di Kongo sempat ramai dan menjadi bahan perbincangan dimedia sosial.
Setelah pemberitaan tentang Gunung Emas di Kongo ramai dimedia sosial bahkan sampai viral, banyak orang berbondong-bondong datang ke gunung kongo tersebut untuk mencari emas.
Potensi kadar emas di pegunungan Kongo, diperkirakan mengandung emas sampai 90 persen.
Tak heran banyak orang berebut dan sampai bertindihan satu sama lain, untuk mendapatkan emas dengan cara ilegal.
Penemuan biji terkandung emas, di pegunungan Kongo, banyak yang mengaitkan dengan tanda-tanda kiamat.
Lalu kenapa Gunung Emas di Kongo dikatakan pertanda akhir zaman (kiamat)?
Banyak orang yang berspekulasi mengaitkan bahwa, emas yang ditemukan di Gunung Kongo sesuai dengan sabda Rasulullah SAW tentang tanda-tanda datangnya hari akhir zaman (kiamat).
Bukan tanpa alasan, kemunculan Gunung Emas setelah mengeringnya Sungai Eufrat.
Mengeringnya Sungai Eufrat kemudian disusul dengan kemunculan Gunung Emas ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sampai Al Furat mengering, sehingga muncul Gunung Emas. Manusia pun saling membunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan 'mudah-mudahan akulah orang yang selamat," (HR Muslim).
Hadits tersebut menjelaskan bagaimana gambaran orang-orang akan berebutan, setelah kemunculan Gunung Emas.
Hal inilah yang terjadi pada Gunung Emas di Kongo, dimana orang-orang merebutkan emas tersebut.
Selain itu Rasulullah Saw bersabda
Sungai Eufrat akan mengering sebagai salah satu pertanda akhir zaman (kiamat)
Sungai Eufrat dikenal dengan Al Furat dalam bahasa arab yang artinya air paling segar.
Sungai eufrat membelah pegunungan Toros, panjang Sungai Eufrat mencapai 2375 km dan anak sungainya yakni Al Balikh dan Al Kabur
Kedua anak Sungai Eufrat ini juga sudah mengering.
"Sungai Eufrat yang mengalir di tiga negara besar yaitu Turki, Suriah dan Irak. itu pada saatnya nanti, akan menyimpan harta karun berupa gunung emas."
Sungai Eufrat adalah sungai terpanjang di Asia Barat, dan merupakan salah satu sungai terpenting dalam sejarah. Sungai Eufrat melintasi Suriah dan Irak, sampai akhirnya bersatu dengan Sungai Tigris menjadi Sungai Syattul Arab yang bermuara di Teluk Persia.
Mengeringnya sungai Eufrat dan ditemukanya Gunung Emas disebutkan secara jelas sebagai tanda-tanda hari kiamat.