DINGOMATE.XYZ - Desa Ujunggebang merupakan desa yang memiliki pantai sepanjang 4 km yang berbatasan langsung dengan kabupaten Subang.
Mata pencaharian penduduk Desa Ujunggebang 70% Petani 30% Nelayan
Desa ujunggebang memiliki 2 lokasi wisata pantai yang sudah dikelola oleh Kompepar dan Bumdes, Desa Ujunggebang Memiliki Waduk Desa seluas 3 Ha yang berpotensi Sebagai lokasi wisata.
masyarakat Ujunggebang memiliki tradisi Nadran (Pesta Laut), programnya adalah Sedekah Bumi Nelayan (Tradisi Nelayan) dan Ngunjung (tradisi Petani).
Memiliki pantai, Desa Ujunggebang sudah puluhan tahun dikenal namun tidak dikelola dengan baik sejak tahun 2017 Pemdes bersama masyarakat membangun pantai yang dikelola secara profesional sehingga mampu mendatangkan wisatawan daerah dan nasional sehingga mengubah pendapatan masyarakat desa Ujunggebang.
Tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menetapkan 3 desa sebagai desa terbaik di Kabupaten Indramayu. Atas prestasi tersebut, Pemkab Indramayu mengucurkan hadiah ratusan juta rupiah yang digunakan untuk pembangunan desa.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, desa berprestasi yakni juara 1 Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra berhak mendapatkan hadiah sebesar 100 juta rupiah.
Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu memiliki tempat Wisata Pantai Plentong yang letaknya mudah ditempuh Untuk memasuki lokasi wisata ini, jika anda dari Cirebon belok kanan saja saat berada di Pasar Sukra, sedangkan bagi anda yang dari Jakarta belok kiri saja saat berada di Pasar Sukra sebelum jembatan tersebut.
Jalan menuju objek wisata ini sudah dibeton dan diaspal sehingga waktu tempuh menuju Pantai Plentong tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 -15 menit anda sudah sampai di lokasi wisata Pantai Plentong.
Sebelum sampai ke Pantai Plentong Anda akan melihat gapura besar yang bertuliskan :
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh dalam bahasa Arab dan tulisan Ujunggebang di bawahnya.
Masuk desa ini. Anda akan menikmati pemandangan desa yang bersih dan tertata rapi meski jauh dari kota Indramayu. Apalagi saat memasuki Kampung Bintang yang rumah-rumahnya dicat warna-warni hasil swadaya masyarakat.
Berdasarkan keterangan Kuwu dari Desa Ujunggebang, rumah, pagar, dan jalan yang dicat warna-warni tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat dan belum ada sentuhan dari pihak lain.
Sesampainya di ujung jalan ini, Anda akan memasuki kawasan lokasi wisata yang dijaga oleh Kelompok Pengembangan Wisata Desa Ujunggebang.
Tiket masuk ke lokasi ini sangat terjangkau, hanya 2 ribu rupiah untuk kendaraan bermotor dan 5 ribu rupiah untuk mobil.
Pantai Plentong masih gersang namun di ujung timur dan barat telah ditanami ribuan pohon bakau yang ditanam sejak tahun 2015 bersamaan dengan penanaman pohon bakau di Pantai Panjiwa, namun karena perawatan dan jarang dijamah orang maka bakau tersebut lebih cepat ketinggiannya.
Pemerintah Desa Ujunggebang bersama rombongan penggerak wisata membuat beberapa saung di pinggir Pantai Plentong untuk pengunjung beristirahat sambil menikmati keindahan Laut Jawa dan PLTU Sumur Adem.
Di pantai ini terdapat kolam air yang dilengkapi dengan sepeda air. Pengunjung bisa menikmati wahana sepeda air dengan harga yang sangat terjangkau yaitu hanya 10 ribu untuk menyewa sepeda air untuk dua putaran kolam.
Di sebelah timur kolam sepeda air terdapat beberapa petak tanaman mangrove yang tidak begitu besar.
Dalam beberapa tahun ke depan, jika hutan mangrove sudah tinggi, mungkin Pantai Plentong akan terlihat lebih keren dan menjadi tujuan wisata yang menarik di Kabupaten Indramayu Barat.
Pantai ini juga bisa digunakan untuk kegiatan camping seperti saat kita berkunjung ke Pantai Plentong, Desa Ujunggebang. Selain memiliki lapangan yang cukup luas, terdapat juga tempat berkemah yang tidak jauh dari lokasi Pantai Plentong dan tersedia toilet yang memadai.
Mata pencaharian penduduk Desa Ujunggebang 70% Petani 30% Nelayan
Desa ujunggebang memiliki 2 lokasi wisata pantai yang sudah dikelola oleh Kompepar dan Bumdes, Desa Ujunggebang Memiliki Waduk Desa seluas 3 Ha yang berpotensi Sebagai lokasi wisata.
masyarakat Ujunggebang memiliki tradisi Nadran (Pesta Laut), programnya adalah Sedekah Bumi Nelayan (Tradisi Nelayan) dan Ngunjung (tradisi Petani).
Memiliki pantai, Desa Ujunggebang sudah puluhan tahun dikenal namun tidak dikelola dengan baik sejak tahun 2017 Pemdes bersama masyarakat membangun pantai yang dikelola secara profesional sehingga mampu mendatangkan wisatawan daerah dan nasional sehingga mengubah pendapatan masyarakat desa Ujunggebang.
Tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menetapkan 3 desa sebagai desa terbaik di Kabupaten Indramayu. Atas prestasi tersebut, Pemkab Indramayu mengucurkan hadiah ratusan juta rupiah yang digunakan untuk pembangunan desa.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, desa berprestasi yakni juara 1 Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra berhak mendapatkan hadiah sebesar 100 juta rupiah.
Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu memiliki tempat Wisata Pantai Plentong yang letaknya mudah ditempuh Untuk memasuki lokasi wisata ini, jika anda dari Cirebon belok kanan saja saat berada di Pasar Sukra, sedangkan bagi anda yang dari Jakarta belok kiri saja saat berada di Pasar Sukra sebelum jembatan tersebut.
Jalan menuju objek wisata ini sudah dibeton dan diaspal sehingga waktu tempuh menuju Pantai Plentong tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 -15 menit anda sudah sampai di lokasi wisata Pantai Plentong.
Sebelum sampai ke Pantai Plentong Anda akan melihat gapura besar yang bertuliskan :
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh dalam bahasa Arab dan tulisan Ujunggebang di bawahnya.
Masuk desa ini. Anda akan menikmati pemandangan desa yang bersih dan tertata rapi meski jauh dari kota Indramayu. Apalagi saat memasuki Kampung Bintang yang rumah-rumahnya dicat warna-warni hasil swadaya masyarakat.
Berdasarkan keterangan Kuwu dari Desa Ujunggebang, rumah, pagar, dan jalan yang dicat warna-warni tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat dan belum ada sentuhan dari pihak lain.
Sesampainya di ujung jalan ini, Anda akan memasuki kawasan lokasi wisata yang dijaga oleh Kelompok Pengembangan Wisata Desa Ujunggebang.
Tiket masuk ke lokasi ini sangat terjangkau, hanya 2 ribu rupiah untuk kendaraan bermotor dan 5 ribu rupiah untuk mobil.
Pantai Plentong masih gersang namun di ujung timur dan barat telah ditanami ribuan pohon bakau yang ditanam sejak tahun 2015 bersamaan dengan penanaman pohon bakau di Pantai Panjiwa, namun karena perawatan dan jarang dijamah orang maka bakau tersebut lebih cepat ketinggiannya.
Pemerintah Desa Ujunggebang bersama rombongan penggerak wisata membuat beberapa saung di pinggir Pantai Plentong untuk pengunjung beristirahat sambil menikmati keindahan Laut Jawa dan PLTU Sumur Adem.
Di pantai ini terdapat kolam air yang dilengkapi dengan sepeda air. Pengunjung bisa menikmati wahana sepeda air dengan harga yang sangat terjangkau yaitu hanya 10 ribu untuk menyewa sepeda air untuk dua putaran kolam.
Di sebelah timur kolam sepeda air terdapat beberapa petak tanaman mangrove yang tidak begitu besar.
Dalam beberapa tahun ke depan, jika hutan mangrove sudah tinggi, mungkin Pantai Plentong akan terlihat lebih keren dan menjadi tujuan wisata yang menarik di Kabupaten Indramayu Barat.
Pantai ini juga bisa digunakan untuk kegiatan camping seperti saat kita berkunjung ke Pantai Plentong, Desa Ujunggebang. Selain memiliki lapangan yang cukup luas, terdapat juga tempat berkemah yang tidak jauh dari lokasi Pantai Plentong dan tersedia toilet yang memadai.